Senin, 29 Mei 2017

Ada 3 akan yang didapat jika kita meninggalkan para ulama

ADA 3 AJAB YANG DI DAPAT JIKA KITA MENINGGALKAN PARA ULAMA



sebagian orang yang suka mendiskreditkan 1 atau sekelompok ulama. Kemudian mereka meninggalkan dan tidak mengambil pendapat atau fatwa mereka, serta berlepas diri dari bimbingan mereka… Lalu apa dampak dan resikonya? Padahal di sebutkan di dalam satu hadits, para Ulama ini adalah “Delegasi” Allah di muka bumi atas makhluknya. Merekalah yang mewarisi ilmu dari para Nabi.

Jika benar manusia sekarang sudah lari dan menjauhi ulama’ maka ada 3 adzab yang menimpa umat ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits

سَيَأْتِيْ زَمَانٌ عَلَى اُمَّتِيْ يَفِرُّوْنَ مِنَ الْعُلَمَاءِ وَالْفُقَهَاءِ فَيَبْتَلِيْهِم اللهُتَعَالَى بِثَلاَثِ بَلِيَّاتٍ:
Akan datang kepada umatku suatu masa dimana mereka lari menjauhi ulama’ dan fuqoha’ (ahli fiqih), maka Allah menurunkan tiga bala’ untuk mereka.

Pertama



اُوْلاَهَا يَرْفَعُ بَرَكَةَ مِنْ كَسْبِهِمْ
Allah menghilangkan barokah dari usaha mereka

Benarkah saat ini mencari harta yang barokah sulit? Kalau tidak benar kenapa para konglomerat nakal, para pejabat korup yang sudah berharta trilyunan masih gila harta, masih memakan harta rakyat? Jawabnya Karena hartanya sudah tidak barokah. Hasil usaha yang tidak barokah pasti membawa dampak negatif, bila dimakan tidak menambah kenyang tapi malah kurang dan semakin rakus.

Makanan yang masuk menyebabkan tubuh malas beribadah, dan kebanyakan berakhir menjadi suatu penyakit. Harta yang tidak barokah bila digunakan untuk biaya pendidikan anak bukannya menjadikan anak semakin baik melainkan malah menjadi semakin buruk, digunakan berfoya-foya, zina, narkoba, setidaknya menyebabkan anak berani terhadap orang tua. Lantas jika ingin selamat dari harta yang tidak barokah jalan satu-satunya adalah mendekat pada para ulama’.

Kedua

وَالثَّانِيَةُ يُسَلِّطُ اللهُ تَعَالَى عَلَيْهِمْ سُلْطَانًا ظَالِمًا
Allah mengangkat penguasa untuk mereka, penguasa yang dlolim.

Akibat jauh dari para ulama’, banyak diantara kita memilih pemimpin, pejabat, anggota dewan bukan lagi atas dasar kemampuannya berbuat adil tetapi karena ketenarannya, atau karena obral janjinya, atau karena obral hartanya. Sehingga ketika menjabat mereka bukannya menjadi pengayom rakyat, pembawa suara rakyat, malah memakan harta rakyat.

Ketiga

وَالثَّالِثَةُ يَخْرُج. ُ مِنَ الدُّنْيَا بِغَيْرِ اِيْمَان
ٍMereka keluar dari dunia (mati) dalam keadaan tanpa iman. Dengan kata lain Su’ul Khatimah. Dan inilah Azab yang paling ditakutkan, naudzu billahi min dzalik.

Jika hal ini terjadi maka kesengsaraan yang dialami bukan tahunan melainkan kekal selama-lamanya disiksa di api neraka.

Oleh karena itu, Bila menghormati para ulama diperintahkan, maka sebaliknya menghina dan merendahkan mereka dilarang, sungguh betapa mengerikan jika ada seorang muslim berani menghina Ulama Shalafus Shalih, ingin tahu bahayanya lainnya??



1. Menghina ulama akan menyebabkan rusaknya agama

Berkata Al-Imam Ath-Thahawi –rahimahullah- :

“Ulama salaf dari kalangan ulama terdahulu, demikian pula para tabi’in, harus disebut dengan kebaikan. Maka siapa yang menyebut mereka dengan selain kebaikan maka dia berada di atas kesesatan”

Berkata Al-Imam Ibnul Mubarak –rahimahullah- :

“Siapa yang melecehkan ulama, akan hilang akhiratnya. Siapa yang melecehkan umara’ (pemerintah), akan hilang dunianya. Siapa yang melecehkan teman-temannya, akan hilang kehormatannya”

Dan mencela ulama termasuk diantara dosa-dosa besar.

2. Orang yang menghina ulama sama artinya dia mengumumkan perang kepada Allah. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits tentang wali Alloh yang diriwayatkan Al-Imam Al-Bukhari -rahimahullah- dari Abu Hurairah –radhiyallohu ‘anhu- :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ : مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْآذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ – …رواه البخاري
Dari Abu Hurairah”Sesungguhnya Allah ta’ala telah berfirman :

‘Barang siapa memusuhi wali-Ku, maka sesungguhnya Aku menyatakan perang terhadapnya…[HR. Al Bukhari]

Dan para ulama, mereka adalah termasuk wali-wali Allah.

3. Orang yang menghina ulama sengaja mencampakkan dirinya untuk terkena do’a dari seorang alim yang terzhalimi. Hal ini sebagaimana kisah salah seorang Shahabat yang bernama Sa’ad bin Abi Waqqash –radhiyallohu ‘anhu- dan beliau termasuk salah seorang dari 10 Shahabat yang dijamin dengan Surga.

4. Orang yang mencibir para ulama maka ia akan dijerumuskan kepada apa yang ia tuduhkan kepada ulama itu.

Berkata Ibrahim An-Nakha-i –rahimahullah- :

“Aku mendapati dalam jiwaku keinginan untuk membicarakan aib seseorang; akan tetapi yang mencegahku dari membicarakannya adalah aku khawatir jika aib orang itu ternyata menimpa diriku”

5. Orang yang merasa lezat dengan meng-ghibah para ulama maka ia akan diberikan su-ul khatimah (akhir kehidupan yang jelek)

Al-Qadhi Az-Zubaidi, ketika dia meninggal dunia lisannya berubah menjadi hitam, hal ini dikarenakan dia suka mencibir Al-Imam An-Nawawi.

6. Daging para ulama itu beracun Berkata Imam Ahmad bin Hanbal –rahimahullah- :

“Daging para ulama itu beracun. Siapa yang menciumnya maka ia akan sakit. Siapa yang memakannya maka ia akan mati.”

7. Mencela ulama merupakan sebab terbesar bagi seseorang untuk terhalangi dari dapat mengambil faidah dari ilmu para ulama.

Berkata Al-Imam Hasan Al-Bashri –rahimahullah- : “Dunia itu seluruhnya gelap, kecuali majelis-majelisnya para ulama.”

Demikianlah dampak bahayanya menjauh, terlebih membenci dan meninggalkan diri dari bimbingan para ulama.

Semoga kita Allah persatukan di bawah bimbingan para Ulama Billah wa Fillah. Dan tidak di kelompokkan menjadi para pembenci kekasih-kekasih kekasih Allah.

Sumber:  Thariqah Alawiyah Plus

Sabtu, 27 Mei 2017

Puasa pertama bang alif

Alhamdulillah hari ini saya bisa menjalankan puasa pertama saya di tahun 2017, namun ada yang istimewa di tahun ini yaitu puasa pertama anak saya "muhammad alif surur" panggilannya alif atau abang alif, 

15 menit sebelum azan subuh bang alif bangun karna untuk membangunkan hari pertama sahur itu bukan hal yang mudah, alhamdulillah nya bang alif bangun untuk sahur, walaupun hanya dengan nasi putih dan sepotong ayam goreng (kaya ipin upin) katanya, maklum tontonan sehari2nya 
Setelah makan sahur selesai bang alif tarik selimut lagi, masih ngantuk katanya, 

Pada jam 07.30 biasa bangun di siapin sarapan pagi tadi tiba2 ga ada, bang alif nanya sama ummi " ko ummi ga beli sarapan..?" Hihihi.., ummi jawab dengan senyum " hari ini kan puasa" , bang alif masih diam (mikir) terus kapan alif boleh minum (cari alasan ) hihihi..., nanti sore kalo sudah azan magrib jawab ummi, mungkin jawaban nya kurang memuaskan nama nya juga anak kecil senjata yang ampuh itu apa..? Iya betul nangis, hihihi..

Saya pun tidak kehabisan akal ga mungkin saya kasih es krim atau jajan untuk supaya diam, saya ambil Hape cari game offline, hihihi kurang dari 5 menit game sudah terpasang di hape saya, alhamdulillah akhirnya bang alif bisa diem dan bisa teratasi persoalan laper..huhihi..

Waktu pun terus bakalan dan dua 5 jam pun terlewati, main game paling lama 1 jam, bang alif kembali nanya kapan azan ya yah.., oke sekrang jam 10 masih lama dong..!, hihihi.. ayah mao cuci motor ke stim mao ikut ga bang..,? "Tanya saya" ikut yah.., oke brangkat..

Pulang dari cuci motor ummi beli buah untuk buka puasa, tak lama sampai dirumah jam setengah 12, kembali bang alif maen game ..tipi pun dinyalakan ga lama suara azan dzuhur pun terdengar dari masjid depan terdengar hihihi..bang alif pun berbuka puasa setengah hari.."puasa perdana nya" hihihi.., buka puasa bang alif disiapkan dengan susu dan roti , tapi hal itu juga ditanyakan kepada ummi " ko buka puasanya ga banyak makanan" hihihihi.. ummi jawab spontan "Kalo mao banyak makanan nanti magrib" bang alif masih diam dan fokus dengan rotinya.., saya pun memberikan tawaran kepada bang alif untuk meneruskan puasanya sampai magrib. Alif pun tidak menjawab tapi alhamdulillah nya faham alif pun jam 1 siang setelah buka kembali puasa sampai magrib.

Sore pun dilalui, tiba waktunya untuk menunggu azan magrib, ini yang lucu dalam video singkat diatas tampak gelisah menunggu azan magrib, hihihihi...
Alhamdulillah magrib pun tiba dan kami pun bahagia menyambutnya, semoga esok bisa melanjutkan puasa ramadhan kembali 

Akhir kata 
Semoga kita selalu di berikan kesehatan dan bisa menjalankan aktivitas untuk beribadah kepada Allah 
Dan menjadikan anak2 yang sholeh dan sholehah
Dan tetap selalu menjadi kelurga sakinah mawardah warohmah. Amiin

Hikayat 

Puasa Ular dan Puasa Ulat

السلام عليكم و رحمة الله وبركاته
.  semoga  bisa menginspirasi... 

*BERPUASALAH SEPERTI ULAT, JANGAN SEPERTI PUASANYA ULAR*

Secara sunnatullah yang berpuasa sesungguhnya tidak hanya diwajibkan kepada orang mukminsaja. 
Beberapa jenis makhluk hidup melakukan juga berpuasa sebelum mendapatkan kualitas dan kelangsungan hidupnya. 

Banyak contoh, misalnya puasanya induk ayam yang mengeram sehingga mengubah telur menjadi makhluk baru yang berbeda bentuk yang disebut anak ayam.
Di antara sekian banyak puasa hewan yang dapat kita ambil pelajaran agar puasa kita mencapai derajat taqwa, ialah puasanya ULAR dan puasanya ULAT.

*A. PUASA ULAR*

Agar ular mampu menjaga kelangsungan hidupnya, salah satu yang harus dilakukan adalah harus mengganti kulitnya secara berkala.
Tidak serta merta ular bisa menanggalkan kulit lama. Ia harus BERPUASA tanpa makan dalam kurun waktu tertentu. Setelah PUASANYA TUNAI, kulit luar terlepas dan muncullah kulit baru.

Ibroh dari puasanya ular :

1. WAJAH ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.

2. NAMA ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama yakni ULAR.

3. MAKANAN ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.

4. CARA BERGERAK sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.

5. TABIAT dan SIFAT sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.

*B. PUASA ULAT*

Ulat termasuk hewan paling rakus. Karena hampir sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan. Tapi begitu sudah bosan makan, ia lakukan perubahan dengan cara berpuasa. Puasa yang benar-benar dipersiapkan untuk mengubah kualitas hidupnya. Karenanya ia asingkan diri, badannya dibungkus rapat dan tertutup dalam kokon (kepompong) sehingga tak mungkin lagi melampiaskan hawa nafsu makannya.

Setelah berminggu-minggu puasa, maka keluarlah dari kokon seekor makhluk baru yang sangat indah bernama KUPU-KUPU.

Ibroh dari puasanya ulat :

1. WAJAH ulat sesudah puasa berubah INDAH MEMPESONA

2. NAMA ulat sesudah puasa berubah menjadi KUPU-KUPU

3. MAKANAN ulat sesudah puasa berubah MENGISAP MADU

4. CARA BERGERAK ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa berubah TERBANG di awang-awang.

5. TABIAT dan SIFAT berubah total. Ketika masih jadi ulat menjadi perusak alam pemakan daun. Begitu menjadi kupu-kupu menghidupkan dan membantu kelangsungan kehidupan tumbuhan dengan cara membantu PENYERBUKAN BUNGA.

*Kesimpulan :*

Puasa seharusnya mampu menghijrahkan diri kita agar semakin taqwa dan mampu menjadi  *khairunnas anfauhum linnas* (sebaik-baik manusia ialah yang dapat memberikan manfaat bagi manusia lainnya).

Selamat menyongsong Romadlon, semoga lulus menjadi Muttaqin.


Jumat, 26 Mei 2017

Berikut adalah Do’a Sulthon Al Aulia’ Sayyidina Syaikh ‘Abdul Qodir Al Jilani RA Yang Biasa Dibaca oleh Hadhrotus Syaikh Ahmad Asrori Al Ishaqy RA Untuk Menyambut Bulan Romadhon :

Berikut adalah Do’a Sulthon Al Aulia’ Sayyidina Syaikh ‘Abdul Qodir Al Jilani RA Yang Biasa Dibaca oleh Hadhrotus Syaikh Ahmad Asrori Al Ishaqy RA Untuk Menyambut Bulan Romadhon :

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الصِّيَامِ.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْقِيَامِ.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ اْلاِيْمَانِ.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْقُرْأَنِ.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ اْلاَنْوَارِ.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْمَغْفِرَةِ وَالْغُفْرَانِ.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الدَّرَجَاتِ وَالنَّجَاتِ مِنَ الدَّرَكَاتِ.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ التَّائِبِيْنَ الْعَابِدِيْنَ.
اَلسَّلاََمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْعَارِفِيْنَ.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْمُجْتَهِدِيْنَ.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ اْلأَمَانِ. كُنْتِ لِلْعَاصِيْنَ حَبْسًا وَلِلْمُتَّقِيْنَ اُنْسًا.
اَلسَّلاَمُ عَلَى اْلقَنَادِيْلِ وَالْمَصَابِيْحِ الزَّاهِرَةِ. وَالْعُيُوْنِ السَّاهِرَةِ. وَالدُّمُوْعِ الْهَاطِلَةِ. وَالْمَحَارِيْبِ الْمُتَعَطِّرَةِ. وَاْلعَبَرَاتِ الْمُنْسَكِبَةِ الْمُتَفَطِّرَةِ. وَاْلاَنْفَاسِ الصَّاعِدَةِ مِنَ الْقُلُوْبِ الْمُحْتَقِرَةِ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِمَّنْ قَبِلْتَ صِيَامَهُمْ وَصَلاَتَهُمْ وَبَدَّلْتَ سَيِّئاَتِهِ بِحَسَنَاتِهِ. وَاَدْخَلْتَهُ بِرَحْمَتِكَ فِى جَنَّاتِكَ. وَرَفَعْتَ دَرَجَاتِهِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الراَّحِمِيْنَ.

“Salam bagimu wahai bulan Romadhon.
Salam bagimu wahai bulan qiyam (bulan untuk mendirikan sholat tarawih).
Salam bagimu wahai bulan iman.
Salam bagimu wahai bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur’an.
Salam bagimu wahai bulan yang penuh cahaya.
Salam bagimu wahai bulan yang penuh ampunan.
Salam bagimu wahai bulan (untuk menaikkan) derajat dan keselamatan dari derajat yang rendah.
Salam bagimu wahai bulan bagi orang-orang yang bertaubat dan ahli ibadah.
Salam bagimu wahai bulan milik orang-orang yang ma’rifat. Salam bagimu wahai bulan milik orang-orang yang bersungguh-sungguh.
Salam bagimu wahai bulan yang aman. Engkau adalah penjara bagi orang-orang yang melakukan maksiat dan kesenangan bagi orang-orang yang bertakwa.
Salam bagi pelita yang bersinar, mata-mata yang terjaga, airmata yang terus menetes, mihrab-mihrab yang semerbak mewangi, airmata yang tumpah, dan nafas-nafas yang naik dari hati yang hina.
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang Engkau terima puasa dan sholatnya, yang Engkau ganti kejelekannya dengan kebaikan, yang Engkau masukkan ke dalam surga-Mu dengan rahmat-Mu, dan yang Engkau angkat derajatnya dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Asih.”

*Doa ini biasa dibaca hadhrotus Syaikh pada malam tanggal 1 Romadhon ba’da maghrib, dengan model talqin (Beliau membaca beberapa kalimat, lalu ditirukan oleh jamaah). Dinukil dari Al Ghunyah li Tholibi Thoriq Al Haq karya Sulthon Al Aulia’ Sayyidina Syaikh ‘Abdul Qodir Al Jilani RA. Wallohu a'lam.aamiin

Rabu, 10 Mei 2017

Doa nisfu sya'ban

hm...
Assalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh...

Bang Pitung punye istri Aisyeh...
Punye Guru name'nye Ngkong H.Naepin...
Kalo di itung2 bentar lagi mao puase...
Jike ane punye saleh tolong di maaf'in....

Kecubung pandan dari ciamis...
Cantik disanding dengan berlian...
Berhubung besok kamis sudah Nisfu asya'ban....
Salah dan hilaf mohon dimaaf'kan...

Doa Nisfu Sya’ban

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ...

TEKS KHUTBAH IDUL ADHA SINGKAT Oleh: (Ustadz Muhammad Farid Ali)

"KEBIJKASANAAN NABI IBRAHIM AS DAN AKTUALISASAI PENYEMBELIHAN ISMAIL AS DALAM KEHIDUPAN SEKARANG" الله أكبر، الله أكبر، الله ...